8/18/2010

UPGRADING BEM ITS : Yang Mahasiswa Yang Dipercaya



Upgreeding Staff BEM-ITS 2010/2011 sudah terselenggara dengan lancar beberapa hari lalu(7/8-8/8). Tepatnya di gedung theater B. Kenapa baru menulis sekarang? Yah, karena banyak kesibukan(males) akhirnya baru sempet sekarang nulisnya ;P Dan karena jangka waktu yang lama itu jadi disini saya coba menulis secara tidak formal saja lah. Basi? No problem, daripada tidak sama sekali. Btul gak?


Hemm..memutar otak mengingat apa saja yang telah terekam dalam pikiran saya. Dan ternyata tidak cukup banyak yang saya ingat *GLODHAK*, tapi ntung saja ada secarik catatan bermakna yang nylempit di saku tas.

"Wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun ke jalan..."
Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu 'Totalitas Perjuangan', diteruskan dengan Hymne ITS. Indonesia Raya iya ato gak ya? Ah..lupa >.< (payah, beginilah kalo telat nulis liputan)Pengisi materi pertama adalah Mbak Nurul selaku Menteri Sekretaris Kabinet. Beliau menjelaskan tentang kesekretariatan meliputi standarisasi surat, sertifikat dan dokumentasi. Sebenarnya saya memang lupa, tapi berdasarkan catatan kecil saya yang tidak lengkap dituliskan seperti itu.1. SOP No.Surat Umum (No/ kode/ BEM-ITS/ bulan/ tahun)2. SOP No.Surat Kementrian (No/ kementrian/ BEM-ITS/ bulan/ tahun)Kemudian mengenai proposal sponsorship harus mencakup beberapa hal, yaitu: manfaat yang diberikan bagi sponsorship terkait, paket yang ditawarkan, media pendukung, ketentuan untuk sponsorship, dan pengajuannya diusahakan 2 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan.Untuk Sertifikat --> should be using english. Dengan alasan, karena bahasa Inggris lebih universal dan bernilai 'tinggi'.
Untuk Dokumentasi dari kegiatan-kegiatan, maksumal 1 minggu setelah kegiatan, diletakkan di komputer sekret.


Usai materi dari Bu Menseskab dan ishoma, dilanjutkan dengan game debat. Terdiri dari beberapa post yang masing-masing punya topik sendiri untuk diperdebatkan. Dalam satu post dibagi menjadi 2 kubu, yaitu kubu pro dan kontra. Pengacakan nomor pertama saya ditempatkan di post 6 yang membahas mengenai "Pelaksanaan Mubes 4." Sayang sekali saya kurang menguasai materi sehingga tidak sempat ikut bersilat lidah. ;p Sirine megaphone berbunyi dua kali dan pengacakan kedua saya ditempatkan di post 2. Di sana saya bertemu orang" hublu, salah duanya adalah mas Adi Nugroho dan Mbak Orta. Materinya mengenai Redenominasi Rupiah. Kebetulan beberapa waktu lalu saya sempat menyimak editorial metro mengenai topik hangat tersebut. Maksud hati setuju dengan keputusan anyar pemerintah tersebut, alih-alih berada pada kubu pro, saya, Cholifah dan satu staff lain terpaksa memihak kubu kontra dan menyangkal beberapa statement oleh kubu pro yang sebenarnya tak begitu mengerti mengenai masalah itu sendiri. "Sama-sama nggak ngerti, eh?"

Putaran yang terakhir saya mendapat angka 8 dan di sana saya menemui orang" sospol yaitu Mas Abi. Topik debat yakni mengenai Rumah Aspirasi DPR. Dan untuk ke dua kalinya saya tidak menguasai materi mengenai hal ini. Namun karena sedikit wacana dari si penunggu pos akhirnya sedikit-sedikit saya bisa mengemukakan statement saya mengenai pembelaan terhadap rencana kebijakan pemerintah tersebut.

Selesai debat yang durasinya tidak lama. Materi kembali diberikan di dalam gedung teater B. Narasumber dari Unair yang menyampaikan banyak pengetahuan bagi saya yang masih baru dalam organisasi seperti BEM ini. Beliau menyatakan pentingnya peran mahasiswa dalam masyarakat. Mahasiswa adalah paling benar. Mahasiswa menjadi seorang koboi. Mahasiswa adalah orang terpercaya di masyarakat. Pernyataan-pernyataan itu kiranya cukup membuktikan bahwa posisi mahasiswa adalah posisi yang paling strategis untuk berkontribusi banyak melakukan apapun untuk bangsa kita yang lebih baik. Suara mahasiswa itu didengar, karena mahasiswa adalah seorang yang berpendidikan tinggi dan masyarakat mempercayainya. Untuk itu sudah sepatutnya sebagai mahasiswa kita turun ke jalan menyuarakan kritisi yang membangun dan melakukan kontrol kepemerintahan.

Leadership. Kemampuan seorang pemimpin untuk mengenali waktu dan kebutuhan untuk mengidemtifikasikan arah, perubahan untuk mengkomunikasikan arah, perubahan untuk menuju terwujudnya perubahan.

Satu filosofi yang saya suka.
Leader dalam arus tenang harus lebih keras daripada leader dalam arus deras. Diibaratkan dengan perahu naga dan arung jeram.

Pemimpin itu, (leadership principle) dicintai, dipercaya, pembimbing, berkepribadian, abadi

Agenda acara terakhir yaitu game tebak lagu yang cukup geje istilahnya..hhaa..
Entah apa yang terjadi pada para fungsionaris BEM, yang jelas mereka tampil all out malah kebablasan hingga suasana depan teater B itu ramai dengan gelak tawa.

Finally, asik deh upgreedingnya. :)

0 comments:

Post a Comment