11/08/2009

Aku Seorang Mahasiswa

Ehem..
Setelah sekian lama gak update blog, akhirnya sekarang nulis juga..
walopun gak tau harus nulis apa..haha..
Susah banget ngawalin lagi posting kayak gini. Padahal tiap hari juga di depan layar laptop.online onlinee...

Terakhir update blog itu kapan yaaa..hummm...pas sma..hahahahh..
sekarang uda beda banget ceritanya.
Sekarang saya adalah seorang Mahawsiswa Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Uda dapet embel-embel -MAHA yang sering disebut-sebut di beberapa kuisioner.
Karena bingung mau bahas apa di postingan ini maka saya akan mereview sedikit tentang apa apa saja yang saya dapatkan setelah beberapa bulan kuliah di sini.



Mahasiswa sangat berbeda dengan siswa. Dari katanya saja sudah beda ya.hhaa..
Mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan siswa. Mahasiswa adalah tonggak penerus bangsa, cerminan dan parameter suatu bangsa. Suatu bangsa dikatakan maju apabila mahasiswanya berkualitas.

Berikut ini beberapa peran dan fungsi mahasiswa:
1. Mahasiswa sebagai "Iron Stock"
Seorang mahasiswa harus bermental baja. Dibutuhkan mental yang tangguh dan akhlak yang baik untuk menghadapi dunia luar. Mengapa harus iron? Mengapa tidak golden stock? kan lebih mahal dan bagus. Ya..seperti yang kita ketahui, sifat besi yang berkarat dalam jangka waktu lama, sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran.

2. Mahasiswa sebagai "Guardian of Value"
Seorang mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai yang sudah ada. Dengan kata lain, mahasiswa harus bisa mempertahankan kebenaran nilai-nilai yang menjadi dasar suatu bangsa. Jikalau terjadi pergeseren nilai, maka sulit sekali untuk mencari kebenarannya, disitulah fungsi seorang mahasiswa.

3. Mahasiswa sebagai "Agent Of Change"
Artinya, seorang mahasiswa sebagai agen perubahan. Di Indonesia saat ini masih banyak hal-hal yang tidak menentu, hal ini bersumber dari sumber daya manusianya sendiri. Untuk itu, seorang mahasiswa harus dapat menjadi agen perubahan yang mempelopori supaya semuanya berangsur membaik. Tentunya perubahan itu hanya bisa terjadi secara bertahap.

4. Mahasiswa sebagai "Social Control"
Seorang mahasiswa menjadi pemegang kendali dalam kehidupan sosial.

2 comments:

Anonymous said...

hemmmm..... salam kenal ya....

Anonymous said...

alamat FBmu??

Post a Comment