How about the UAN that will held on April 2009? I was stressfully think about it. From now, we must prepared UAN, yeah even it just little subject like Indonesian. Oh..I think i was wrong say like it. Indonesian subject, i usually say it 'gampang-gampang susah' and i must be careful to do this subject. One more language subject, English. The listening session sometimes make me worry. So i try to practice listening myself with a CD that i brought some month ago. But the result is dissatisfied and i must try and try. Tthe next step in my mission to be good in english is write article like this, even i know the grammar is very bad and i use unvariation vocab. But, i hope this little mission can increase my ability of english language.
12/26/2008
12/12/2008
Asap dan Polusi Udara 6:25 PM
Dunia ini sangat indah, Allah swt telah menciptakan tempat yang sedemikian lengkapnya untuk manusia-manusia naif yang kerjanya hanya bisa merusak alam dan membuat semuanya kacau. Huffh, kalau uda mikir kaya gitu, aku jadi ngerasa sangat tidak berguna sekali menjadi seorang manusia. Tapi, mau gimana lagi, manusia sendiri emang diciptain sebagai makhluk paling sempurna, walaupun nggak ada manusia yang sempurna. Lho, gimana nih?
To the point aja lah, benernya saya mao ngebahas tentang asep kendaraan bermotor. *OOTnyaaak* Yah, sedikit tidak nyambung dengan paragraf pertama. Sebenarnya masalah asap ini sudah dari dulu terpikir di benak saya untuk mengadakan riset kecil-kecilan laah. Berawal dari kerjaan rutin saya yang tiap hari bolak-balik dari rumah ke skul sekitar 15 kilo. Menempuh jarak sekian jauhnya asap senantiasa mendampingi saya kemana saja. Sempet pegel juga soalnya jalan dari Singosari ke Arjosari itu dipenuhi truk-truk gede, kontainer, pick up & bison edisi lama, bus kota antar provinsi, dan kendaraan tidak wajar laennya yang biasanya tidak melintas di dalam kota. Yah maklumlah rumah saya agak di pinggir kota Malang.
Dengan mengendarai sepeda motor honda Beat warna merahbaru masih mulus, helm biru mio *gak nyambung warnanya--__*, sarung tangan warna-warni yang katanya temen norak, cardigan ijo ngejreng ampe gw dipanggil sayurrr gara2 tu cardigan, tas pink jreng kali ini bener2 gw dipanggil si tabrak warna--__ saya berangkat sekolah selambat-lambatnya pukul 06.25, wah, klo ada guru saya baca ini saya yakin bakal dijitak, lha wong tau sendiri bel masuk bunyi jam 06.45 masi berani juga brangkat siang gitu. Haha..ya begitulah, bukannya gimana, bukannya bangun kesiangan, sorry aja kalee, jam 3 aja saya uda melek. Cuman males aja berangkat pagi-pagi, hmm..mungkin karena uda kebiasaan kali ya. Tapi klo uda niat, gw bisa dateng di skul paling pagi loh...percaya gak!
Wusssss........aseeeeppppppppppp.......
Kalo uda jalan di belakangnya bus ato truk rasanya kaya uda gak ada oksigen di dunia ini. Ga bisa bayangin berapa liter kubik gas karbon monooksida yang masuk ke paru-paru saya. Gas munafik sisa pembakaran gak sempurna itu bisa mengikat O2 dalam darah. Belum lagi timbel (Pb) yang bisa menghasilkan emisi yang dapat mengganggu kesehatan. HOho...saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan.
Polusi udara sepertinya memang sudah menjadi sesuatu yang wajar. Apa itu polusi udara? Menurut sejumlah sumber, batas polusi udara adalah tercampurnya zat kimia dalam konsentrasi yang cukup tinggi hingga dapat menyebabkan kerusakan pada manusia, hewan, tumbuhan bahkan harta benda. Di Indonesia sendiri asap kendaraan memberikan kontribusi paling besar dalam pencemaran udara. Bagaimana tidak, emisi kendaraan menyumbang 60-70% polutan dan sisanya adalah industri, rumah tangga, kebakaran hutan, dan lain-lain.
Gambaran yang mirip terjadi pula di Amerika Serikat. Dari jumlah total tiap zat pencemar utama yang dikeluarkan setiap tahun, karbon monoksida (CO) merupakan zat pencemar terbanyak dan kendaraan bermotor adalah sumber utamanya. Namun perlu diingat kita tidak boleh memandang jenis zat pencemar atau sumbernya semata-mata berdasarkan jumlah total emisi tiap tahun. Kita juga harus mempertimbangkan sejauh mana tingkat bahaya setiap jenis zat pencemar, terutama terhadap kesehatan manusia.
WHO Inter Regional Symposium on Criteria for Air Quality and Method of Measurement telah menentapkan beberapa tingkat konsentrasi polusi udara dalam hubungan dengan akibatnya terhadap kesehatan maupun lingkungan sebagai berikut:
Tingkat I: Konsetrasi dan waktu expose yang tidak ditemui akibat apa-apa, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tingkat II: Konsentrasi yang mungkin dapat ditemui iritasi pada pencaindera, akibat berbahaya pada tumbuh-tumbuhan, pembatasan penglihatan atau akibat-akibat lain yang merugikan pada lingkungan (adverse level).
Tingkat III: Konsentari yang mungkin menimbulkan hambatan pada fungsi-fungsi faali yang fital serta perubahan yang mungkin dapat menimbulkan penyakit menahun atau pemendekan umur (serious level).
Tingkat IV: Konsentrasi yang mungkin menimbulkan penyakit akut atau kematian pada golongan populasi yang peka (emergency level).
Bahaya polutan asap kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tak ramah lingkungan, terutama karena masih mengandung sejumlah Pb, dikhawatirkan akan menurunkan kualitas sumberdaya manusia, karena akan menurunkan tingkat kecerdasan anak-anak. Celakanya, timbel tidak hanya terserap lewat saluran pernapasan. Kini banyak tanaman yang mengandung residu Pb, akibat polusi udara oleh bahan kimia ini. Kalau sudah begini siapa yang harus bertindak?
Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh polusi udara adalah:
1. Bronchitis kronika. Pengaruh pada wanita maupun pria kurang lebih sama. Hal ini membuktikan prevalensinya tak dipengaruhi oleh macam pekerjaan sehari-hari. Dengan membersihkan udara dapat terjadi penurunan 40% dari angka mortalitas.
2. Emphysema pulmonum.
3. Bronchopneumonia.
4. Asthma bronchiale.
5. Cor pulmonale kronikum.
Di daerah industri, Czechoslovakia umpamanya, dapat ditemukan prevalensi tinggi penyakit ini. Demikian juga di India bagian utara, penduduk tinggal di rumah-rumah tanah liat tanpa jendela dan menggunakan kayu api untuk pemanas rumah.
Kanker paru. Stocks & Campbell menemukan mortalitas pada non-smokers di daerah kota 10 kali lebih besar daripada daerah rural.
6. Penyakit jantung, juga ditemukan dua kali lebih besar morbiditasnya di daerah dengan polusi udara tinggi. Karbon-monoksida ternyata dapat menyebabkan bahaya pada jantung, apalagi bila telah ada tanda-tanda penyakit jantung ischemik sebelumnya. Afinitas CO terhadap hemoglobin adalah 210 kali lebih besar daripada O2 sehingga bila kadar CO Hb sama atau lebih besar dari 50%, akan dapat terjadi nekrosis otot jantung. Kadar lebih rendah dari itu pun telah dapat mengganggu faal jantung.
7. Kanker lambung, ditemukan dua kali lebih banyak pada daerah dengan polusi tinggi.
Penyakit-penyakit lain, umpamanya iritasi mata, kulit dan sebagainya banyak juga dihubungkan dengan polusi udara. Juga gangguan pertumbuhan anak dan kelainan hematologik pernah diumumkan. Di Rusia pernah ditemukan hambatan pembentukan antibodi terhadap influenza vaccin di daerah kota dengan tingkat polusi tinggi, sedangkan di daerah lain pembentukannya normal.
Pengendalian
Mengingat kendaraan bermotor mempunyai andil terbesar dalam polusi udara, maka pengendalian polusi udara juga berarti pengendalian emisi kendaraan bermotor. Pengendalian tingkat ini adalah pengendalian terhadap simpul A dalam “teori simpul”.
Apabila memungkinkan, selain peraturan perundangan yang berlaku umum, dapat pula dibuat peraturan yang khusus untuk mengelola sumber-sumber pengotor udara. Peraturan seperti ini dikenal sebagai standar emisi, khususnya emisi kendaraan bermotor.
Di samping itu ada pula standar yang diberlakukan bagi kualitas bahan bakar, karena sebagian besar polusi udara disebabkan oleh pembakaran. Kualitas hasil atau sisa pembakaran tergantung antara lain dari kualitas bahan bakar yang digunakan. Di DKI Jakarta telah diujicoba penggunaan bahan bakar yang berasal dari gas alam yang sangat ramah lingkungan.
Namun, kualitas pembakaran oleh kendaraan bermotor tidak kalah pentingnya. Karena itu, perawatan kendaraan dan jika perlu pembatasan usia kendaraan mutlak dilakukan. Hal ini memungkinkan dilakukan jika secara berkala dilakukan uji emisi kendaraan. Kendaraan bermotor yang beroperasi di kota harus telah lulus uji emisi.
Peran serta masyarakat dalam mengurangi polusi pada udara ambient, dalam hal ini intervensi terhadap simpul B, sangat diperlukan. Gerakan penghijauan seyogianya terus ditingkatkan, terutama dimulai dari tempat tinggal masing-masing. Sangat dianjurkan menggunakan pohon yang berdaun lebar atau yang berpotensi mengurangi polusi udara. Misalnya setiap keluarga, terutama di kota, menanam sebuah bibit pohon angsana. Niscaya lima tahun ke depan, telah tercipta lingkungan yang asri dan terhindar dari polusi udara. Demikian pula taman-taman kota perlu digalakkan untuk mengimbangi polusi udara kota dan agar “langit biru” tidak sekedar menjadi isapan jempol.
Nah itu tadi ulasan mengenai bahaya asap kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi udara. Banyak sekali dampak negatif akibat emisi kendaraan yang mencapai separuh lebih penyumbang polutan di Indonesia. Tidak mudah memang, mengendalikan masalah besar semacam ini. Di Indonesia sendiri orang-orang kebanyakan lebih senang menggunakan kendaraan sendiri ketimbang memanfaatkan transportasi umum. Berbeda dengan negara-negara seperti Jepang, Korea yang sangat memperhatikan tentang pencemaran. Di Negara-negara tersebut, sebagian besar masyarakatnya menggunakan fasilitas umum daripada membawa kendaraan sendiri. Yah, memang bukan salah orang Indonesia yang hobi membawa kendaraan sendiri ke mana saja. Transportasi umum di negeri ini saya rasa kurang memadai, bahkan jika dihitung-hitung membawa kendaraan sendiri lebih hemat ongkos dan efisien waktu ketimbang harus naek transportasi umum seperti angkot yang kebanyakan kondisinya kurang baik dan sering 'ngetam'. Maka dari itu, pemerintah perlu berupaya keras menangani masalah ini, demi memajukan bangsa Indonesia, membangunkannya dari keterpurukan..
diambil dari berbagai sumber
To the point aja lah, benernya saya mao ngebahas tentang asep kendaraan bermotor. *OOTnyaaak* Yah, sedikit tidak nyambung dengan paragraf pertama. Sebenarnya masalah asap ini sudah dari dulu terpikir di benak saya untuk mengadakan riset kecil-kecilan laah. Berawal dari kerjaan rutin saya yang tiap hari bolak-balik dari rumah ke skul sekitar 15 kilo. Menempuh jarak sekian jauhnya asap senantiasa mendampingi saya kemana saja. Sempet pegel juga soalnya jalan dari Singosari ke Arjosari itu dipenuhi truk-truk gede, kontainer, pick up & bison edisi lama, bus kota antar provinsi, dan kendaraan tidak wajar laennya yang biasanya tidak melintas di dalam kota. Yah maklumlah rumah saya agak di pinggir kota Malang.
Dengan mengendarai sepeda motor honda Beat warna merah
Wusssss........aseeeeppppppppppp.......
Kalo uda jalan di belakangnya bus ato truk rasanya kaya uda gak ada oksigen di dunia ini. Ga bisa bayangin berapa liter kubik gas karbon monooksida yang masuk ke paru-paru saya. Gas munafik sisa pembakaran gak sempurna itu bisa mengikat O2 dalam darah. Belum lagi timbel (Pb) yang bisa menghasilkan emisi yang dapat mengganggu kesehatan. HOho...saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan.
Polusi udara sepertinya memang sudah menjadi sesuatu yang wajar. Apa itu polusi udara? Menurut sejumlah sumber, batas polusi udara adalah tercampurnya zat kimia dalam konsentrasi yang cukup tinggi hingga dapat menyebabkan kerusakan pada manusia, hewan, tumbuhan bahkan harta benda. Di Indonesia sendiri asap kendaraan memberikan kontribusi paling besar dalam pencemaran udara. Bagaimana tidak, emisi kendaraan menyumbang 60-70% polutan dan sisanya adalah industri, rumah tangga, kebakaran hutan, dan lain-lain.
Gambaran yang mirip terjadi pula di Amerika Serikat. Dari jumlah total tiap zat pencemar utama yang dikeluarkan setiap tahun, karbon monoksida (CO) merupakan zat pencemar terbanyak dan kendaraan bermotor adalah sumber utamanya. Namun perlu diingat kita tidak boleh memandang jenis zat pencemar atau sumbernya semata-mata berdasarkan jumlah total emisi tiap tahun. Kita juga harus mempertimbangkan sejauh mana tingkat bahaya setiap jenis zat pencemar, terutama terhadap kesehatan manusia.
WHO Inter Regional Symposium on Criteria for Air Quality and Method of Measurement telah menentapkan beberapa tingkat konsentrasi polusi udara dalam hubungan dengan akibatnya terhadap kesehatan maupun lingkungan sebagai berikut:
Tingkat I: Konsetrasi dan waktu expose yang tidak ditemui akibat apa-apa, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tingkat II: Konsentrasi yang mungkin dapat ditemui iritasi pada pencaindera, akibat berbahaya pada tumbuh-tumbuhan, pembatasan penglihatan atau akibat-akibat lain yang merugikan pada lingkungan (adverse level).
Tingkat III: Konsentari yang mungkin menimbulkan hambatan pada fungsi-fungsi faali yang fital serta perubahan yang mungkin dapat menimbulkan penyakit menahun atau pemendekan umur (serious level).
Tingkat IV: Konsentrasi yang mungkin menimbulkan penyakit akut atau kematian pada golongan populasi yang peka (emergency level).
Bahaya polutan asap kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tak ramah lingkungan, terutama karena masih mengandung sejumlah Pb, dikhawatirkan akan menurunkan kualitas sumberdaya manusia, karena akan menurunkan tingkat kecerdasan anak-anak. Celakanya, timbel tidak hanya terserap lewat saluran pernapasan. Kini banyak tanaman yang mengandung residu Pb, akibat polusi udara oleh bahan kimia ini. Kalau sudah begini siapa yang harus bertindak?
Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh polusi udara adalah:
1. Bronchitis kronika. Pengaruh pada wanita maupun pria kurang lebih sama. Hal ini membuktikan prevalensinya tak dipengaruhi oleh macam pekerjaan sehari-hari. Dengan membersihkan udara dapat terjadi penurunan 40% dari angka mortalitas.
2. Emphysema pulmonum.
3. Bronchopneumonia.
4. Asthma bronchiale.
5. Cor pulmonale kronikum.
Di daerah industri, Czechoslovakia umpamanya, dapat ditemukan prevalensi tinggi penyakit ini. Demikian juga di India bagian utara, penduduk tinggal di rumah-rumah tanah liat tanpa jendela dan menggunakan kayu api untuk pemanas rumah.
Kanker paru. Stocks & Campbell menemukan mortalitas pada non-smokers di daerah kota 10 kali lebih besar daripada daerah rural.
6. Penyakit jantung, juga ditemukan dua kali lebih besar morbiditasnya di daerah dengan polusi udara tinggi. Karbon-monoksida ternyata dapat menyebabkan bahaya pada jantung, apalagi bila telah ada tanda-tanda penyakit jantung ischemik sebelumnya. Afinitas CO terhadap hemoglobin adalah 210 kali lebih besar daripada O2 sehingga bila kadar CO Hb sama atau lebih besar dari 50%, akan dapat terjadi nekrosis otot jantung. Kadar lebih rendah dari itu pun telah dapat mengganggu faal jantung.
7. Kanker lambung, ditemukan dua kali lebih banyak pada daerah dengan polusi tinggi.
Penyakit-penyakit lain, umpamanya iritasi mata, kulit dan sebagainya banyak juga dihubungkan dengan polusi udara. Juga gangguan pertumbuhan anak dan kelainan hematologik pernah diumumkan. Di Rusia pernah ditemukan hambatan pembentukan antibodi terhadap influenza vaccin di daerah kota dengan tingkat polusi tinggi, sedangkan di daerah lain pembentukannya normal.
Pengendalian
Mengingat kendaraan bermotor mempunyai andil terbesar dalam polusi udara, maka pengendalian polusi udara juga berarti pengendalian emisi kendaraan bermotor. Pengendalian tingkat ini adalah pengendalian terhadap simpul A dalam “teori simpul”.
Apabila memungkinkan, selain peraturan perundangan yang berlaku umum, dapat pula dibuat peraturan yang khusus untuk mengelola sumber-sumber pengotor udara. Peraturan seperti ini dikenal sebagai standar emisi, khususnya emisi kendaraan bermotor.
Di samping itu ada pula standar yang diberlakukan bagi kualitas bahan bakar, karena sebagian besar polusi udara disebabkan oleh pembakaran. Kualitas hasil atau sisa pembakaran tergantung antara lain dari kualitas bahan bakar yang digunakan. Di DKI Jakarta telah diujicoba penggunaan bahan bakar yang berasal dari gas alam yang sangat ramah lingkungan.
Namun, kualitas pembakaran oleh kendaraan bermotor tidak kalah pentingnya. Karena itu, perawatan kendaraan dan jika perlu pembatasan usia kendaraan mutlak dilakukan. Hal ini memungkinkan dilakukan jika secara berkala dilakukan uji emisi kendaraan. Kendaraan bermotor yang beroperasi di kota harus telah lulus uji emisi.
Peran serta masyarakat dalam mengurangi polusi pada udara ambient, dalam hal ini intervensi terhadap simpul B, sangat diperlukan. Gerakan penghijauan seyogianya terus ditingkatkan, terutama dimulai dari tempat tinggal masing-masing. Sangat dianjurkan menggunakan pohon yang berdaun lebar atau yang berpotensi mengurangi polusi udara. Misalnya setiap keluarga, terutama di kota, menanam sebuah bibit pohon angsana. Niscaya lima tahun ke depan, telah tercipta lingkungan yang asri dan terhindar dari polusi udara. Demikian pula taman-taman kota perlu digalakkan untuk mengimbangi polusi udara kota dan agar “langit biru” tidak sekedar menjadi isapan jempol.
Nah itu tadi ulasan mengenai bahaya asap kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi udara. Banyak sekali dampak negatif akibat emisi kendaraan yang mencapai separuh lebih penyumbang polutan di Indonesia. Tidak mudah memang, mengendalikan masalah besar semacam ini. Di Indonesia sendiri orang-orang kebanyakan lebih senang menggunakan kendaraan sendiri ketimbang memanfaatkan transportasi umum. Berbeda dengan negara-negara seperti Jepang, Korea yang sangat memperhatikan tentang pencemaran. Di Negara-negara tersebut, sebagian besar masyarakatnya menggunakan fasilitas umum daripada membawa kendaraan sendiri. Yah, memang bukan salah orang Indonesia yang hobi membawa kendaraan sendiri ke mana saja. Transportasi umum di negeri ini saya rasa kurang memadai, bahkan jika dihitung-hitung membawa kendaraan sendiri lebih hemat ongkos dan efisien waktu ketimbang harus naek transportasi umum seperti angkot yang kebanyakan kondisinya kurang baik dan sering 'ngetam'. Maka dari itu, pemerintah perlu berupaya keras menangani masalah ini, demi memajukan bangsa Indonesia, membangunkannya dari keterpurukan..
diambil dari berbagai sumber
Category:
artikel
12/11/2008
My Girl 11:51 PM
Hidup bersama seorang ayah yang pemabuk dan gila judi membuat Joo Yoo-rin tumbuh sebagai seorang gadis yang tahan banting, ulet serta lihai dalam melihat kesempatan. Berharap bisa memperbaiki hidupnya, siapa sangka kesempatan itu datang lewat sebuah 'kecelakaan' yang mempertemukannya dengan sosok pemuda bernama Seol Gong-chan.
Sempat jengkel, Gong-chan mendadak sadar kalau sosok Yoo-rin mirip dengan salah seorang sepupunya yang telah lama menghilang. Langsung teringat dengan sang kakek, pemuda itu langsung menawarkan uang dalam jumlah yang menggiurkan asalkan Yoo-rin mau berpura-pura sebagai sang sepupu. Tentu saja, gadis itu langsung setuju.
Begitu sampai di rumah keluarga Gong-chan, Yoo-rin akhirnya tahu apa yang membuat pemuda itu begitu ngotot menyewanya. Rupanya, sepupu Gong-chan adalah salah satu cucu favorit sang kakek, yang sebelum menghembuskan napas terakhir berharap bisa melihat gadis itu.
Terbiasa hidup di lingkungan keras dan kasar, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya Yoo-rin menyesuaikan diri hidup di tengah keluarga Gong-chan yang penuh sopan-santun dan aturan. Repotnya, terjadi hal yang tidak dibayangkan sama sekali : dirinya dan Gong-chan mulai saling jatuh cinta.
Hubungan mereka mulai mendapat ujian setelah mantan kekasih Gong-chan yang adalah seorang petenis terkenal Kim Seo-hyeon kembali muncul dan bertekad untuk bisa mendapatkan pemuda itu lagi. Tidak cuma itu, Yoo-rin juga ternyata menjadi incaran Se Jeong-woo, seorang pemuda yang dikenal memiliki watak playboy.
Ditampilkan dengan gaya ringan dan didukung oleh muka-muka relatif baru di dunia pertelevisian, My Girl merupakan salah satu serial Korea paling populer di Korea pada tahun 2006 selain Princess Hours (meski ratingnya tidak berhasil menembus posisi puncak). Namun rating My Girl hanya sedikit di bawah Princess Hours.
Nama-nama pemeran utamanya langsung melejit sebagai idola, sebut saja seperti Lee Dong-wook (pernah tampil di Loving You dan sejumlah serial lainnya), Lee Da-hae (pemeran Green Rose dan sempat menjadi tokoh antagonis di Sweet 18), Lee Joon-gi (sebelumnya telah melejit lebih dahulu lewat film King and the Clown), dan Park Shi-yeon (model yang lebih dikenal sebagai kekasih Eric Moon personil Shinhwa).
Saking populernya, serial ini sempat di'adaptasi'--dijiplak-- oleh sebuah sinetron Indonesia yang ternyata juga sukses secara rating.
Watch My Girl Now
Download OST My Girl
source
Category:
korean drama
Full House 11:32 PM
Inilah drama seri Korea yang “best seller” dengan tema cerita sederhana, namun dikemas dengan sangat memikat. Drama ini termasuk salah satu ikon Korea yang membuat banyak orang yang dulunya tidak menyukai Korea, akhirnya kepincut abis untuk terus menyaksikan drama Korea yang lain.
Dikisahkan tentang Li Yeong-jae, seorang aktor yang parlente dan tengah naik daun. Dalam perjalanannya ke Shanghai untuk pembuatan film terbarunya dengan artis lokal,ia dan Han Ji-eun (seorang gadis biasa yang cenderung naif) bertemu di pesawat. Han Ji-eun yang baru pertama kali naik pesawat dengan cuek bertanya ini itu bahkan memuntahkan makanan ke baju Yeong Jae. Dari sinilah “perjodohan” mereka sebenarnya telah dimulai.
Setelah Ji-eun pulang ke Korea, ia kaget karena rumahnya Full House yang dibangun almarhum ayahnya telah dijual oleh sepasang sahabat karibnya– yang merupakan satu-satunya sahabat yang dia punya. Lebih kaget lagi, karena yang membeli adalah Yeong Jae lewat perantara manajernya. Karena kasihan dengan Ji-eun yang telah yatim piatu dan sempat jatuh sakit, serta tidak punya siapa-siapa (karena temannya kabur entah ke mana), Li Yeong-jae menampung Ji-eun di rumahnya. Tapi ada syaratnya, Han Ji-eun harus mau bekerja sebagai pembantu — bersih-bersih dan memasak — karena Ji-eun juga harus membayar utangnya kepada Yeong-jae yang dipinjamkannya waktu di Shanghai.
Di sisi lain, Yeong-jae mencintai temannya semenjak kanak-kanak Hui-yuan yang juga menjadi desainer Yeong-jae. Namun ia bertepuk sebelah tangan, karena Hui-yuan justru mencintai seniornya Liu Mingge yang juga merupakan teman sepermainan Yeong-jae dan Hui-yuan sedari kecil.
Karena kesal cintanya ditolak, Yeong-jae melamar Ji-eun. Ji-eun yang tidak tahu apa-apa menolak mentah-mentah. Tapi ia luluh juga, karena ia diiming-imingi mendapatkan Full House. Ji-eun akhirnya setuju, karena perkawinan itu cuma kontrak 6 bulan, punya perjanjian tidak mencampuri kehidupan pribadi masing-masing, tidak ada kontak fisik, mendapatkan gaji sebagai istri, dan paling menggiurkan adalah mendapatkan Full House kembali. Perjanjian bisa batal– terutama hak mendapatkan Full House, jika membocorkan hal kawin kontrak ke pihak lain.
Sangat masuk akal, tinggal serumah, bertemu setiap hari,menumbuhkan benih-benih cinta di antara Li Yeong-jae dan Han Ji-eun. Meskipun pertemuan terbesar mereka adalah bertengkar, tidak mampu menghambat tumbuhnya benih cinta di antara keduanya. Bahkan Li Yeong-jae mencari-cari alasan untuk memperpanjang kontrak perkawinan menjadi 3 tahun.
Dalam perjalanannya, Han Ji-eun yang berprofesi sebagai penulis novel bertemu dengan Liu Mingge, orang kaya yang mempunyai perusahaan penerbitan. Bisa ditebak Liu Mingge yang sebelumnya acuh tak acuh dengan perempuan yang hanya mengejar-ngejarnya karena ketampanan dan kekayaannya, tergila-gila dengan Han Ji-eun yang polos.
Pertarungan pun dimulai. Liu Mingge yang geram melihat Li Yeong-jae yang sering menyia-nyiakan Ji-eun karena sibuk mengejar cinta Hui-yuan, berusaha menyenangkan dan selalu menjadi tempat curhat bagi Ji-eun. Li Yeong-jae pun dibakar api cemburu, meski di sisi lain tidak mau melepaskan Hui-yuan. Sedangkan Hui-yuan memanfaatkan Yeong-jae sebagai pelarian setelah cintanya ditolak Liu Mingge. Ia bertekad menghancurkan rumah tangga sahabat karibnya itu dan membawa kembali cinta Li Yeong-jae untuknya.
Meski sering bertengkar, berpisah dalam waktu lama dan “bercerai”, tidak membuat bara cinta antara Li Yeong-jae dan Han Ji-eun padam. Bahkan semakin menjadi-jadi. Cinta yang dipupuk oleh kebersamaan dan waktu itu membuat mereka akhirnya dipersatukan dalam mahligai rumah tangga yang seutuhnya dan sesungguhnya.
Para pemain Full House :
Rain Bi berperan sebagai Li Yeong-jae.
Li Yeong-jae digambarkan sebagai seorang aktor yang populer, dipuja banyak gadis, namun mempunyai kepribadian yang masih labil, bahkan cenderung masih kekanak-kanakan. Ini terlihat dari cara ia memperlakukan Han Ji-eun istrinya yang sering diperlakukan dengan tidak adil. Namun kekuatan cinta mengajarkannya untuk bisa berkorban dengan cara menjauh dan meninggalkan Ji-eun dengan tujuan istrinya tak bakal menderita lagi karenanya.
Song Hye-Gyo sebagai Han Ji-eun
Berperan sebagai gadis biasa yang cenderung naif,polos, jujur dan apa adanya. Meski sering dikatakan bodoh (burung bodoh) dan tidak mempunyai bakat dalam menulis oleh Yeong-jae, ia tidak pernah putus asa. Dengan bimbingan Liu Mingge, akhirnya ia bisa menjadi penulis novel sekaligus penulis skenario film yang laris dan berbakat. Dalam hati dan pikirannya ia tetap setia menyimpan cintanya rapat-rapat hanya untuk Yeong-jae, meski ada tawaran cinta tulus dari Liu Mingge.
Kim Sung-soo sebagai Liu Mingge
Dalam film ini ia berperan sebagai anak konglomerat yang kesepian jauh dari sanak saudara dan orang tua yang sibuk berbisnis di luar negeri. Ia mapan dan dikejar-kejar banyak wanita, tak terkecuali Hui-yuan yang hanya dianggap adik oleh Mingge. Sifat playboy-nya mendadak hilang setelah bertemu dengan Ji-eun yang tak peduli dangan kekayaan dan ketampanannya. Ji-eun tulus bersimpati untuk berteman dengan Liu Mingge, bahkan menemani Mingge saat ia berulang-tahun.
Han Eun-jung sebagai
Kurang lebih sama dengan karekter Liu Mingge, Hui-yuan adalah anak orang kaya yang juga kesepian. Kesibukannya sehari-hari adalah mengelola butik miliknya dan konsultan designer bagi Yeong-jae. Semula ia mencintai Liu Mingge yang suka melindunginya sewaktu kecil dari gangguan bocah laki-laki lain. Tapi karena ditolak, ia berbalik mengejar Yeong-jae yang kemudian disadarinya sebagai pelindung sejatinya. Ia tidak mau melepaskan Yeong-jae, meski tahu sahabatnya itu sudah menikah. Bahkan ia menantang Ji-eun untuk memenangkan cinta Yeong-jae
Watch Full House Now
Download OST Full House
source
Category:
korean drama
Autumn Tale (Endless Love) 9:07 PM
Inilah drama seri Korea ciamik yang menuturkan pergulatan cinta yang awalnya bermula dari jalinan kasih kakak-beradik. Mengikuti drama percintaan yang lain, serial Endless Love ini merupakan drama favorit di negeri asalnya. Seperti halnya di Indonesia yang beberapa tahun lalu sempat menjadi tontonan favorit.
Dikisahkan tentang Yun Joon Suh--kecil--(Song Seung Hun) dan Eun Suh--kecil-- (Song Hye Kyo) dibesarkan sebagai kakak beradik selama 14 tahun sampai munculnya sebuah fakta yang mengejutkan keluarga mereka. Ternyata Eun Suh bukan adik perempuan kandung Joon Suh melainkan anak orang lain yang tertukar ketika masih bayi.
Peristiwa tersebut terjadi gara-gara bocah lelaki cilik Joon Suh secara tidak sengaja memainkan label nama dalam ruang bayi di rumah sakit tempat adik perempuan Joon Suh dilahirkan.
Akibatnya Eun Suh yang seharusnya berada di keluarga Choi, jadi dipelihara oleh keluarga Yun yang merupakan keluarga kaya. Sedangkan adik perempuan asli Joon Suh, Shin Ae (Han Chae Young) dipelihara keluarga Choi yang miskin. Kekeliruan tersebut tanpa sengaja terungkap ketika Eun Suh mengalami kecelakaan pada usia 14 tahun.
Begitu terungkap, kehidupan Eun Suh dan Shin Ae berubah total. Shin Ae yang akhirnya kembali ke pelukan keluarga Yun dan Joon Suh pun dibawa oleh ayah-ibunya ke Amerika Serikat. Sedangkan Eun Suh ditinggalkan di Korea pun terpaksa membanting hidup untuk menyambung hidupnya.
Walaupun begitu waktu dan jarak yang ribuan mil tidak kuasa membuat Joon Suh dan Eun Suh tidak bisa melupakan kasih sayang di antara mereka. Setelah sembilan tahun berlalu, keluarga Yun akhirnya kembali ke Korea.
Joon Suh yang telah menginjak usia dewasa dan bertunangan dengan seorang wanita sesama seniman, Shin Yoo Mi (Han Na Na), tanpa sengaja bertemu lagi dengan Eun Suh di sebuah hotel. Eun Suh kini bekerja di sebuah hotel milik sahabat Joon Suh, Hun Tae Suhk (Won Bin).
Pertemuan Joon Suh dan Eun Suh ternyata mendatangkan kesulitan di kemudian hari. Sebab mereka akhirnya menyadari bahwa cinta kasih di antara mereka tidak lagi merupakan kasih kakak beradik melainkan telah berubah menjadi cinta antara pria dan wanita.
Namun mereka juga menyadari tidak mudah mewujudkan hal tersebut sebab Joon Suh telah punya tunangan. Tidak hanya itu, Eun Suh pun dicintai Tae Suhk. Bahkan pergulatan cinta di antara mereka bertambah rumit, ternyata Shin Ae tergila-gila kepada Tae Suhk.
Karakter dan Pemainnya:
Yun Joon Suh
Diperankan oleh aktor muda yang bernama Song Seung Hun. Selain tampil dalam “Endless Love”, aktor yang dilahirkan pada 5 Oktober 1975 juga tampil dalam serial “Law Firm”, “Pop Corn” dan “Happy Together”. Ia juga menyabet penghargaan KBS Photogenic Actor dan Most Popular Actor untuk “Endless Love”.
Eun Suh
Diperankan oleh aktris muda Song Hye Gyo yang juga tampil dalam serial populer Korea “Hotelier”. Seperti halnya Song Seung Hun, Song Hye Kyo yang lahir pada tanggal 26 Februari 1982 ini juga menyabet penghargaan KBS Most Popular Actress dan Most Photogenic Actress.
Han Tae Suhk
Karakter yang mencintai Eun Suh ini diperankan oleh aktor Won Bin yang bernama asli Kim Do Jin. Selain memperoleh penghargaan KBS Best Actor, Won Bin yang lahir pada 29 September 1977 ini juga membintangi serial “Kokji”.
Shin Ae
Karakter adik kandung Joon Suh diperankan oleh aktris pendatang baru, Han Chae Young. Dari serial “Endless Love”, aktris yang lahir pada 13 September 1980 ini mendapatkan penghargaan KBS Most Popular Newcomer.
Shin Yoo Mi
Tunangan Joon Suh ini diperankan oleh aktris Han Na Na. Serial drama “Endless Love” ini merupakan debut pertama aktris kelahiran tahun 1979 tersebut.
Category:
korean drama
11/23/2008
Cerita Surabaya -Unforgotten- 6:48 PM
Experience is the best teacher...
Yeah, Rite...
Hmm...let's check it...
A Short -n gak penting- Story in Surabaya..
Sabtu, 9 November 2008 gw mo brangkat ke Surabaya, cz besognya mo ikut lomba di ITS. Rencananya pulang skul, abis pembagian rapor sisipan gw ama 5 temen laennya mo naek kereta Malang Ekspress. Jam 11 ortu gw uda dateng ke skul padahal rapatnya baru dimulai jam 12..hoho..rajin juga yak nyokap gw!
Kbetulan waktu ntu nyokap dateng ama adek gw yang paling buncrit, masi imut..haha..wajar aja temen2, staf, karyawan, guru, tukang bakso *lebay* langsung pada 'ha-hi-hu-he-ho' ngliat adek gw yg guanteng dan imut-imut itu yang lagi pake sragam baju polisi.hihi..lucu bgt.
Back to topic eh, malah narsis-in adek sndiri..=.=
Lomba yg gw ikutin ni namanya NLC yg ngadain ank Informatika ITS. Skul gw kirim 2 tim. Sebenernya bukan skul yg ngirim -__ cz gw ama temen2 pengen aja, khn lumayan sertifikatnya bisa buat PMDK ntar. Satu tim terdiri dr 3 orang. Tim pertama dr kls XII, STETSA--> Gw(Dila), Yessi, Kahfi ( uda tua tua smua), tim kedua dr kls X, JURJANI--> Galang, Ali, Afif (masih pada imut2-_-).
Yeah, Rite...
Hmm...let's check it...
A Short -n gak penting- Story in Surabaya..
Sabtu, 9 November 2008 gw mo brangkat ke Surabaya, cz besognya mo ikut lomba di ITS. Rencananya pulang skul, abis pembagian rapor sisipan gw ama 5 temen laennya mo naek kereta Malang Ekspress. Jam 11 ortu gw uda dateng ke skul padahal rapatnya baru dimulai jam 12..hoho..rajin juga yak nyokap gw!
Kbetulan waktu ntu nyokap dateng ama adek gw yang paling buncrit, masi imut..haha..wajar aja temen2, staf, karyawan, guru, tukang bakso *lebay* langsung pada 'ha-hi-hu-he-ho' ngliat adek gw yg guanteng dan imut-imut itu yang lagi pake sragam baju polisi.hihi..lucu bgt.
Back to topic eh, malah narsis-in adek sndiri..=.=
Lomba yg gw ikutin ni namanya NLC yg ngadain ank Informatika ITS. Skul gw kirim 2 tim. Sebenernya bukan skul yg ngirim -__ cz gw ama temen2 pengen aja, khn lumayan sertifikatnya bisa buat PMDK ntar. Satu tim terdiri dr 3 orang. Tim pertama dr kls XII, STETSA--> Gw(Dila), Yessi, Kahfi (
Category:
my story
11/16/2008
I'm Seventeen... 1:47 AM
I'm seventeen..
ho..unbelieve this moment..
i opened my eyes, and looked at my handphone..
12 message. . . .
hoo..
thank you for all my friends who cared me..
"Our birthdays are feathers in the broad wing of time."
Jean Paul Richter
i'm not getting older, but i'm getting better...
ho..unbelieve this moment..
i opened my eyes, and looked at my handphone..
12 message. . . .
hoo..
thank you for all my friends who cared me..
"Our birthdays are feathers in the broad wing of time."
Jean Paul Richter
i'm not getting older, but i'm getting better...
Category:
my story
11/13/2008
Review Pondok Romadhon 8:45 PM
Ga kerasa Romadhon tahun 2008 udah lewat. Pondok Romadhon ini gw duduk di aula ama temen-temen seangkatan, ikut materi ke kelas-kelas, jadi peserta. Yeah, satu acara yang lumayan bikin nyadar kalo diri gw uda tua n waktunya bertobat. Taon dpan gw dah lulus. Jadi inget masa-masa perjuangan di SMA dan BDI mulai dari kelas satu. Apalagi klo ada event kaya gini. PoRam emang PHBI yg paling gede, jadi otomatis persiapannya harus mateng, tanggung jawab, dan resiko cukup gede juga. Tapi gw akui PoRam di BDI STETSA acaranya cenderung membaik. Moga-moga seterusnya gitu deh.
Jadi pengen review bentar, acara Pondok Romadhon dari jaman gw kelas satu.
Jadi pengen review bentar, acara Pondok Romadhon dari jaman gw kelas satu.
Category:
my story